Boot loader di Linux ada 2 yang populer, yaitu LILO dan GRUB, pada pembahasan kali ini akan difokuskan pada pembahasan LILO.
LILO merupakan program untuk memanggil boot loader yang berfungsi sebagai boot manager. Dengan menggunakan LILO, Kita dapat memilih sampai 16 image kernel.
LILO terdiri dari beberapa program dan file, yaitu:
- Map Installer, merupakan program yang berjalan pada Linux dan memberitahukan letak file dan informasi tentang data yang diperlukan saat pertama kali booting. Biasanya, file ini terletak di /sbin/lilo.
- File Pendukung, berisi data yang diperlukan oleh LILO saat melakukan booting, contohnya boot loader. File ini biasanya terletak di /boot. File yang paling penting adalah file map (/boot/map) dan file konfigurasi (/boot/lilo.conf).
- Boot Loader, bagian dari LILO yang dimuat oleh BIOS, kernel atau boot sector dari sistem operasi lain.
Quote:
vi /boot/lilo.conf |
Quote:
# lilo |
Cara di atas sebenarnya kurang aman, karena siapa saja dapat masuk dan mengganti-ganti sistem Kita, karena tidak ditanyakan password root. Untuk itu, Kita dapat menambahkan password agar saat user ingin memasuki run level 1, user tersebut dimintakan password.
Caranya:
- Buka file konfigurasi (/etc/lilo.conf)
- Filenya akan terbagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian global dan image.
- Tambahkan di baris paling atas dengan baris berikut:Quote:
password=rahasia
restricted - Simpan filenya, jalankan Quote:
# lilo
Sekarang, setiap kali Kita ingin masuk ke single mode (Linux 1) atau pun mengganti option saat booting, Kita akan dimintakan password.
Tetapi karena file /etc/lilo.conf itu dapat dibaca oleh semua orang, Kita harus mengamankan file tersebut. Caranya:
Quote:
# chmod 600 /etc/lilo.conf |
No comments:
Post a Comment