Bash Shell
- Pengantar
Pernahkah Kita memikirkan mengenai proses yang terjadi ketika Kita memberikan perintah kepada Linux?
Setelah perintah diberikan, ada beberapa proses yang terjadi, tetapi Kita hanya memperhatikan tingkat yang paling atas yaitu shell. Secara sederhana, shell adalah user interface kepada sistem operasi, baik itu DOS, Windows, maupun *NIX.
Ada beberapa macam shell, yang paling umum adalah Bash, yang dikenal sebagai user interface berbasis karakter. Jenis interface lainnya adalah GUI (Graphical User Interface). Yang Kita akan bahas di sini adalah shell yang berbasis CLI, dan lebih spesifik mengenai Bash Shell. - Berkenalan dengan Shell
Tugas shell adalah menerjemahkan perintah yang diberikan user menjadi bentuk perintah yang dimengerti oleh sistem operasi. ContohQuote:ls > list.txt
Proses yang dikerjakan oleh shell adalah:- Memisahkan baris perintah tersebut menjadi 3 bagian: ls, > dan list.txt
- Menentukan fungsinya, dimana ls adalah perintah, > dan list.txt adalah instruksi I/O
- Menset I/O berdasarkan > list.txt dan beberapa instruksi standar dan implisit
- Mencari perintah ls dan menjalankannya
Quote:$ls /bin | grep sh Quote:$ for f in `grep -v ^# /etc/shells`; do if [ -f $f]; then echo $f; fi; done - Bash (Bourne Again Shell)
Bourne Again Shell (Bash) dinamakan seperti itu karena shell ini mengacu pada shell yang dibuat oleh Steve Bourne.
Bash diciptakan untuk digunakan dalam proyek GNU dan juga untuk menjadi shell standar sistem GNU. Bash lahir pada hari Minggu, 10 Januari 1998. Brian Fox yang menulis versi awal bash dan readline dan terus diperbaiki hingga tahun 1993. Chet Ramey bergabung di tahun 1989 dan secara resmi memelihara bash sampai saat ini, dan Ia juga membuat peningkatan-peningkatan lebih lanjut.
Bash semakin populer karena merupakan shell yang umum dalam setiap OS UNIX. Bash juga menyertakan fitur-fitur terbaik shell C dan Korn, dan beberapa fitur unik lainnya. Bash ini tetap kompatibel dengan shell Bourne.
Salah satu fitur Bash yang cenderung menarik adalah mode edit. Dengan edit perintah baris, akan menjadi lebih mudah dalam hal menggunakannya kembali, membetulkan kesalahan ataupun memodifikasinya.
Fitur utama lainnya yang meminjam dari shell C adalah kendali perintah, yang akan memberikan Kita kemampuan untuk memulai, menghentikan dan menunda sejumlah perintah di waktu yang bersamaan.
Keunggulan lainnya adalah Ia banyak menyertakan pilihan dan variabel baru untuk kustomisasi dan fitur pemrograman yang telah diperbaiki untuk menyertakan definisi fungsi, aritmatika integer, kendali I/O, dsb. - Menggunakan Bash
Umumnya, bila Kita berkutat di CLI, maka sebenarnya Kita telah menggunakan Bash. Sebenarnya di dalam sistem Kita, terdapat lebih dari 1 shell.
Untuk mengetahui Kita bekerja di shell yang mana, ketikkan perintahQuote:echo $SHELL
Bila Kita ingin menjadikan bash sebagai shell default, berikan perintah berikut:Quote:$ chsh
- Bekerja Dengan Shell
- Prompt Shell
Prompt shell merupakan tanda atau tempat yang menandakan bahwa perintah dapat diberikan. Masing-masin shell memiliki prompt yang berbeda. Prompt shell ini juga dapat memberitahukan kepada Kita bahwa saat ini Kita login dengan root atau user biasa.
Pada shell bash, untuk user biasa ditandakan dengan $ dan untuk root ditandakan dengan #.
Prompt standar shell, sebenarnya dapat Kita ganti. Jadi, bagi Kita yang sering melihat tampilan prompt standar seperti iniQuote:[user@pclinux home]
Prompt dalam shell bash didefinisikan dengan menggunakan variabel environment PS1. Untuk melihatnya, gunakan perintahQuote:$ echo $PS1
Untuk mengubah prompt, perintahnya adalahQuote:$ export PS1="Prompt Baru"
Nilai yang dapat dimasukkan adalah:
\ = karakter ESC, untuk karakter khusus (misalnya $) dapat dituliskan \$
\u = menampilkan nama pemakai
\h = menampilkan nama host
\w = menampilkan nama direktori kerja saat iniQuote:user di pclinux kerja di home > Quote:$ export PS1="\u di \h ada di \w >" - Varibel Environment
Variabel environment adalah daftar variabel untuk menyimpan nilai-nilai yang dibutuhkan oleh shell dalam melakukan suatu proses. Contoh variabel yang sering digunakan adalah PATH. Variabel ini berguna untuk mencari lokasi suatu program yang akan dijalankan, bila program tidak ditemukan di direktori saat ini.- Untuk menampilkan variabel environment, perintahnya Quote:
$ env - Untuk menampilkan isi suatu variabel environment, perintahnya Quote:
$ echo $NamaVariabelEnvironment - Untuk mendefinisikan, mengubah isi variabel environment, perintahnya Quote:
$ export NamaVariabelEnvironment=Nilai - Untuk menambahkan nilai kepada variabel environment yang sudah ada, perintahnya Quote:
$ export NamaVariabelEnvironment=$NamaVariabelEnvironment:N ilaiBaru
- Untuk menampilkan variabel environment, perintahnya
- Histori Perintah Shell
Jika Kita sering mengetikan perintah shell, Kita biasa menggunakan panah atas dan panah bawah untuk menggunakan perintah shell yang sudah pernah Kita berikan. Bahkan perintah tersebut akan terus ada walaupun Kita telah melakukan Log-off ataupun mematikan komputer. Kenapa bisa begitu? Karena semuanya tersimpan di dalam file .bash_history yang berada di direktori home setiap user. Contoh jika ingin melihat daftar histori perintah yang pernah diberikan, maka Kita bisa memberikan perintah history.
Perintah untuk memanggil kembali, selain dengan panah atas dan panah bawah juga bisa dengan menggetikan nomor perintahnya. Misalnya, Kita ingin memanggil perintah ls -al yang pernah Kita berikan. Dari perintah history yang Kita lihat, ternyata perintah ls -al ini berada di nomor urut 11, maka perintah yang Kita gunakan adalahQuote:$ !11 - Alias dan Unalias
Misalkan, Kita mempunya perintah yang sangat panjang tentu akan tidak efisien bila Kita sering menggetikan perintah yang panjang tersebut. Atau misalkan Kita ingin menggunakan bahasa Indonesia dengan perintah-perintahnya, semua hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan alias. Perintahnya adalahQuote:$ alias NamaAlias=Perintah
$ alias NamaAlias='Perintah'
$ alias NamaAlias="Perintah"Quote:$ alias la='ls -al'
Hebatnya, Kita bahkan bisa mendefinisikan ulang perintah dasarnya. Contoh perintah berikut akan mengubah perilaku dari perintah lsQuote:$ alias ls='ls -al
Untuk melihat daftar alias yang telah ada, Kita dapat menggunakan perintahQuote:$ alias Quote:$ unalias -a | NamaAlias
Perintah -a artinya untuk menghapus semua alias yang aktif.
- Prompt Shell
No comments:
Post a Comment