Mengembalikan Partisi Yang Hilang pada Hardisk dengan testdisk

Semua ketika membuka Partition Magic dan pada Disk 1 (ST31200224A, IDE 120 GB) tertera tulisan Bad, yang berarti Bad Structure, dan semua partisi pun tidak bisa dibaca oleh program ini. Ketika membuka Disk Director Suite, semua partisi (C, D, E) ditampilkan pada Disk 1. Akhirnya melalui Hiren’s Boot CD, saya pun mencoba-coba untuk membetulkannya. Saya lupa dengan program partitioning apa. Tidak menyelesaikan masalah pertama, tiba-tiba saja seluruh partisi di Disk 3 (ST3320620AS, SATAII 320 GB) hilang. Total 3 partisi yang tiba-tiba tidak ditemukan, ketika membuka dengan program partisi apapun yang ada hanya Unallocated. Shock setengah mati!

Seharusnya memang sebelum mempartisi apapun, hardisk yg lain harus di set Read Only supaya tidak terjadi perubahan yang tidak diinginkan atau yang pasti aman adalah mencopot hardisk (cukup kabel data atau powernya saja).

Sebagai catatan, jangan pernah menggunakan program pemartisi yang tidak support NTFS v6 (Vista) apabila menginstall Windows Vista di hardisk yang akan dilakukan perubahan, misalnya Partition Magic. Dulu, memang Partition Magic adalah program pemartisi yang paling bagus, tapi seiring waktu sejak dibeli oleh Symantec, rilis terbaru program ini tidak ada lagi dan tidak mendukung NTFS v6. Gunakan program lain, seperti Disk Director Suite.

Akhirnya sejak kemarin sore (6 Juni 2009) hingga larut malam, dan bangun pagi-pagi sampai siang (7 Juni 2009) pusing mencari-cari wangsit. Sejak kemarin hampir semua program di Hiren’s CD saya coba. Setidaknya ada satu program yang kemarin saya buka mampu menampilkan partisi-partisi yang hilang di Disk 3, yaitu TestDisk. Awalnya tidak ditemukan partisi apapun, namun melalui Analyze kemudian Quick Search beberapa menit kemudian ditemukan 3 partisi yang hilang dengan flag D (Deleted), tapi dengan warning di tiap partisinya.

Incorrect number of heads/cylinders 255 (NTFS) != 16 (HD)

Berarti terjadi kesalahan Geometry di hardisk. Di TestDisk Geometry hardisk menggunakan CHS (Cylinder, Head, Sector) masing-masing 38913, 255, 63 dengan size per sector 512 bytes. Jika dihitung maka total size hardisk adalah 38913*255*63*512 = 320.070.320.640 bytes atau 320 GB. Bila saya rubah head-nya menjadi 16 maka cylinder yang didapatkan sebesar 620192. Awalnya saya belum berani untuk mem-write perubahan.

Coba-coba menggunakan program yang lain, tapi sepertinya program yang lain belum benar-benar mendukung partisi Vista NTFS (NTFS v6), sedangkan TestDisk saya lihat tanggal rilisnya July 2008, artinya kemungkinan lebih besar untuk mendukung NTFS 6 yang mempunyai beberapa perbedaan dengan NTFS versi sebelumnya. Menggunakan program yang lain juga tidak ditampilkan partisi yang hilang beserta struktur direktori dan filenya. Ketakutan utama apabila mencoba untuk me-repair Master File Table (MFT) atau Partition Tablenya maka nantinya malah tidak kembali seperti semula malah menghancurkan semua file yang ada dan tidak bisa direpair kembali. Akhirnya sebelum melakukan semua perubahan saya backup MBR beserta Partition Table.

Hari ini akhirnya menyiapkan diri untuk melakukan perubahan menggunakan TestDisk. Mengubah Geometry dari 255 ke 16 dan commit perubahan ini. Setelah itu melakukan Analyze kemudian Quick Search, terdapat warning bahwa terdapat kesalahan di start head (atau semacamnya) tapi selanjutnya tidak ada warning. Saya pun mengabaikannya warning ini, dan ditemukan 3 partisi dengan flag L (Logical Partition) dan bukan D (Deleted). Akhirnya saya Write (menyetujui dilakukan perubahan) dan kemudian saya lihat menjadi partisi-partisi logical tersebut di Extended -dalam 1 Partisi hanya diperbolehkan maksimal 4 Primary Partition, dengan adanya Extended, di dalamnya dapat berisi lebih banyak partisi.

Setelah restart dan masuk ke Windows, partisi-partisi tersebut dideteksi. 2 partisi terakhir bisa diakses, namun 1 partisi pertama tidak bisa diakses. Lewat Disk Director Suite, label partisi memang benar, tetapi ketika di-explore ternyata labelnya berupa Local Disk dan memang tidak bisa diakses. Akhirnya saya Check, ditemukan beberapa kesalahan di MFT dan indexing. Selesai error checking, partisi bisa diakses dan file-file pun muncul kembali.

Yah… Recovery 3 partisi selesai walaupun membutuhkan waktu yang lama dan walaupun ketiga partisi tersebut bisa diakses, namun jarang ada proses recovery yang 100%. Jadi yaaa… memang harus siap-siap apabila ada data yang hilang… T-T

Settingan Samba untuk Share Folder 2 kie

Following I submit, way of using samba at CentOS. For other OS, usage of samba nor different far.

1. Install Centos 44 Don't forget when install there are option Firewall and selinux, please select;choose option “ no firewall” and Selinux chooses “ disable”.
2. After completed, logins as root



3. Then edits smbconf

# mv /etc/samba/smbconf /etc/samba/smb.conf.orig <- This function to rename smbconf becomes smb.conf.orig

# vi /etc/samba/smbconf, Fills in configurasi under this :

[ Global]

workgroup = workgroup

domain logons = No

master domain = No

security = share

netbios name = samba

[ Share]

comment = Share

path = /data/share

read only = no

browseable = yes

public = yes

writeable = yes

4. Directory create which will be made folder share, in this example is /data/share.

# mkdir - p /data/share

5. Setting that the folder in “ Write”

# chmod 777 /data/share

6. Settinglah that samba would automatic of running every life computer ( AutoStart)

# chkconfig – level 345 smb on

# chkconfig – level 345 nmb on

7. Restarts service samba

# /etc/initd/smb restarts

8. Tries in browse from My Network place, good luck!

Settingan Samba untuk Share Folder 1

#======================= Global Settings =====================================

[global]
workgroup = HOME
netbios name = MYSERVER
server string = Local Server
map to guest = Bad User
log file = /var/log/samba/log.%m
max log size = 50
socket options = TCP_NODELAY SO_RCVBUF=8192 SO_SNDBUF=8192
preferred master = No
local master = No
dns proxy = No
security = User
browseable = No

; interfaces = lo eth0 192.168.12.2/24 192.168.13.2/24
; hosts allow = 127. 192.168.12. 192.168.13.

passdb backend = tdbsam

load printers = yes
cups options = raw

#======= ===================== Share Definitions ==============================

#[homes]
# comment = Home Directories
# browseable = no
# writable = yes

#[printers]
# comment = All Printers
# PATH = /var/spool/samba
# browseable = no
# guest ok = no
# writable = no
# printable = yes

# Un-comment the following and create the netlogon directory for Domain Logons
; [netlogon]
; comment = Network Logon Service
; path = /var/lib/samba/netlogon
; guest ok = yes
; writable = no
; share modes = no

[share]
path = /home/data/share/
read only = No
create mask = 0777
directory mask = 0777
writable = yes
browsable = yes
public = yes

memonitor akses squid

Mungkin kita sering memonitor akses squid ke situs internet dengan melihat file /var/log/squid/access.log. biasanya kita lakukan dengan :

#tail -f /var/log/squid/access.log


seperti biasanya hasilnya kacau balau tidak beraturan. Dengan sedikit shell programming hasilnya mungkin sedikit lebih baik. Command dibawah ini mungkin bisa dicoba

#tail -f /var/log/squid/access.log | awk '{print$3 " " $8 " " $7}'

Kalo mau lebih simpel, buat disuatu file mis. tangkap, trus set permisinya ke execute trus jalankan mis :

#vi tangkap
-- isikan baris tadi --
-- simpan and quit --
#chmod 777 tangkap
#./tangkap


Monggo....silahkan dicoba

cara ke dua :
Memonitor akses squid proxy melalui konsole dengan menggunakan perintah tail outputnya secara default lumayan membingungkan karena info yang ditampilkan terlalu banyak. Untuk melihat log squid agar informasi yang ditampilkan hanya di inginkan dapat digunakan cara mempipakan tail dengan awk. awk dan tail sama-sama bisa digunakan untuk menampilkan isi suatu file teks, namun tail menampilkan isi suatu file secara realtime walaupun baru diupdate oleh user lain sedangkan awk tidak realtime, tetapi fungsinya lebih banyak.
contoh melihat log squid dengan menggunakan perintah tail:

root@dp:~# tail -f /var/log/squid/access.log
1184295981.413 7720 192.168.10.8 TCP_MISS/404 475 GET http://overloadstudios.co.uk/ewa/counters/overloadstudios01.txt&num=792 - DIRECT/213.171.218.194 text/html
1184296008.069 12904 192.168.10.8 TCP_MISS/404 470 GET http://overloadstudios.co.uk/ewa/counters/cipher5tring.txt&num=686 - DIRECT/213.171.218.194 text/html
.....
..... dst


Untuk memudahkannya kita uraikan log squid diatas menjadi beberapa bagian dengan spasi sebagai pemisah antar bagian. Sebagai contoh kita ambil satu baris log squid diatas :

1184296008.069 12904 192.168.10.8 TCP_MISS/404 470 GET http://overloadstudios.co.uk/ewa/counters/cipher5tring.txt&num=686 - DIRECT/213.171.218.194 text/html

Hasil pemisahan
1 = 1184296008.069
2 = 12904
3 = 192.168.10.8
4 = TCP_MISS/404
5 = 470
6 = GET
7 = http://overloadstudios.co.uk/ewa/counters/cipher5tring.txt&num=686
8 = -
9 = DIRECT/213.171.218.194
10 = text/html

Misal kita ingin menampilkan bagian ke 1, 2 dan dipisahkan dengan spasi dari log tersebut menggunakan awk adalah:

awk '{print $1 " " $2}' /var/log/squid/access.log

output:
root@dp:~# awk '{print $1 " " $2}' /var/log/squid/access.log
1184296008.069 12904
...
...
dst

Tampak output perintah tersebut hanya bagian ke 1 dan 2.
Misal kita ingin menampilkan bagian ke 3(IP address klien squid), 4(status) dan 7(situs/web yang diakses) dengan pemisah antar bagian menggunakan spasi dan tanda "-->" dapat menggunakan perintah:

root@dp:~# awk '{print $3 " --> " $4 " " $7}' /var/log/squid/access.log
192.168.10.8 --> TCP_MISS/404 http://overloadstudios.co.uk/ewa/counters/cipher5tring.txt&num=686
...
...
dst


dengan perintah diatas output menjadi lebih sederhana dan jelas. Jika kita ingin menampilkan semua bagian dapat menggunakan perintah :

awk '{print $0}' /var/log/squid/access.log

Output dari perintah tersebut hampir sama dengan perintah tail diatas tetapi tidak realtime. Untuk menampilan bagian-bagian log tersebut sesuai yang kita inginkan dan realtime maka dapat menggunakan perintah tail yang dipipakan dengan perintah awk sebagai berikut:

tail -f /var/log/squid/access.log | awk '{print $3 " --> " $4 " " $7}'

Maka output dari perintah diatas akan manghasilkan bagian ke 3, 4 dan ke 7 dari log squid secara realtime. Misal:

root@dp:~# tail -f /var/log/squid/access.log | awk '{print $3 " --> " $4 " " $7}'
192.168.10.8 --> TCP_MISS/404 http://overloadstudios.co.uk/ewa/counters/cipher5tring.txt&num=686
192.168.10.9 --> TCP_REFRESH_MISS/200 http://img.youtube.com/vi/rQdWNpJhgaM/3.jpg
192.168.10.9 --> TCP_MISS/200 http://img.youtube.com/vi/BhXWe77zKds/3.jpg
...
...
dst


Penggunaan awk diatas hanyalah bagian kecil dari fungsi awk yang lain. Untuk penggunaan awk yang lain dapat di lihat di:
- http://www.linode.com/wiki/index.php/AWK_Howto
- http://www.softpanorama.org/Tools/awk.shtml

Jika ada anggapan bahwa linux itu sulit mungkin hal itu tidak selamanya benar dan bahkan sebaliknya tergantung bagaimana kreatifitas kita dan menyiasatinya kesulitan yang ada.

File Permission di Linux

File Permission di Linux

File file dan direktori dalam DOS atau Windows mempunyai atribut atribut sbb :A (arsip), H (Tersembunyi/hidden), R (Read-only/hanya baca), dan S (System). dan di Linux hanya ada H dan R, sedangkan untuk hidden namafile dimulai dengan titik, dan untuk atribut Read-only diatur dalam hak permisi akses.

Didalam unix/Linux, file mempunyai hak permisi akses (permission) , dan kepunyaan (owner), yang mana termasuk dalam group. File permission adalah semacam ijin untuk mengakses file. Di Linux, pengaksesan file bisa diatur menurut tiga kategori, yaitu :
• u : user (pemilik file)
• g : group (semua orang yang satu group dengan pemilik file)
• o : others (semua orang lain yang terdaftar dalam sistem Linux ybs)

Jenis ijin pengaksesan file ada tiga macam, yaitu :
• r : read (boleh dibaca, termasuk di-copy)
• w :write (boleh ditulis, termasuk dimodifikasi)
• x : execute (boleh dieksekusi, misalkan jika file tsb sebuah program)

Perintah yang dipakai untuk mengubah file permission adalah: chmod
Cara menggunakan chmod:
• untuk membuat file tidak dapat dibaca oleh others
chmod o-r [nama_file]
• untuk membuat file menjadi dapat dieksekusi oleh group chmod g+x [nama_file]
• untuk membuat file dapat dibaca, tulis, eksekusi oleh group chmod g+rwx [nama_file]
• untuk membuat file hanya dapat dibaca oleh user
chmod go-r [nama_file]

File permission terlihat pada detail file yang terlihat jika dilakukan ls dengan option l (misalnya ls -l atau ls –al). Di bagian paling kiri setiap file terlihat 10 buah tanda garis kecil dan terkombinasi pula dengan huruf d, r, w, dan x. Jika terisi semua, maka yang terlihat adalah drwxrwxrwx.

Tabel berikut memuat keterangan dari file permission5 :
Garis Posisi Jika - Jika tidak -
ke:
1 d---- bukan direktori d berarti direktori
2 -r----- tidak dapat dibaca oleh user r berarti dapat dibaca oleh user
3 --w----- tidak dapat ditulis oleh user w berarti dapat ditulis oleh user
4 --x---- tidak dapat dieksekusi oleh user x berarti dapat dieksekusi oleh user
5 ---r---- tidak dapat dibaca oleh group r berarti dapat dibaca oleh group
6 ----w--- tidak dapat ditulis oleh group w berarti dapat ditulis oleh group
7 -----x--- tidak dapat dieksekusi oleh group x berarti dapat ditulis oleh group
8 ------r-- tidak dapat dibaca oleh others r berarti dapat dibaca oleh others
9 -------w- tidak dapat ditulis oleh others w berarti dapat dibaca oleh others
10 ------x tidak dapat dieksekusi oleh others x berarti dapat dieksekusi oleh others

Direktori Linux

/”root”—–> Direktori puncak dari setiap direktory yang ada (tuhannya linux)
/bin ——-> Berisi file-2 biner berfungsi untuk menjalankan linux
/boot ——> Berisi file2 yang dibutuhkan saat menjalankan linux
/dev ——-> Berisi file device yang ada,seperti CD,HD,Drive A Dll
/etc ——-> Berisi file configurasi system di linux
/home ——> Untuk Space/ruang untuk user yang ada di linux

/lib ——-> Berisi file librari yang dibutuhkan sistem linux
/mnt ——-> direktori yang disediakan untuk keperluan mounting
/opt ——-> Direktory optional
/root ——> direktori super-user:root
/sbin ——> Menampung file yang berkaitan dengan sistem administrasi
/tmp ——-> Untuk Menampung file yang bersifat sementara
/usr ——-> Direktory yang berkaitan dengan kebutuhan user sistem itu sendiri
/var/log—-> direktori yang menampung file log sistem

Perintah Dasar Linux 2

any _ command --help |more Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. "-- help" sama dengan perintah pada DOS " /h". Perintah "more" diperlukan agar screen stop setiap 1 layar.

Ls Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah "dir" hanya
berupa alias dari perintah "ls". Untuk perintah "ls" sendiri sering dibuatkan liaas "ls --color", agar pada waktu di "ls" ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.

ls -al | more Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu
ditampilkan layar per layar.

cd directory Change directory. Menggunakan "cd" tanpa nama direktori akan menghantarkan anda ke home direktori. Dan "cd -" akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.

cp source destination Mengopi suatu file

mcopy source destination Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan "man mtools" untuk command yang sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat ....

mv source destination Memindahkan atau mengganti nama file

ln -s source destination Membuat Simbolic Links, contoh "ln –sf
/usr/X1 1R6/bin/XF86_SVGA /etc/X1 1/X, membuat Simbolic
link dari file XF86_S VGA ke X

rm files Menghapus file

mkdir directory Membuat direktori baru

rmdir directory Menghapus direktori yang telah kosong

rm -r files(recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux (belum). Tetapi jika anda penasaran, coba saja perintah berikut dan jalankan sebagai root : rm -rf /*

cat filename | more Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file tersebut ditampilkan layar per layar.

less filename Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol "q" apabila ingin keluar, "less" hampir sama dengan perintah "cat filename | more".

pico filename Edit suatu text file.

pico -w filename Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.

lynx file.html Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image.

tar -zxvf filename.tar.gz Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz or *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt

tar -xvf filename .tar Menguntar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).

gunzip filename.gz Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz" or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.

bunzip2 filename.bz2 Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti "bzip2", digunakan pada file yang besar.

unzip
filename.zip Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti "unzip" yang kompatibel dengan pkzip for DOS.

find / -name "filename" Mencari "namafile" pada komputer anda dimulai dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).

locate filename Mencari file dengan string "filename". Sangat mudah dan cepat dari perintah di atas.

pine Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit banyak pemakai mesin Unix. Atau anda bisa pakai email yang sangat customize, yaitu "mutt",

talk username1 Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita (atau gunakan "talk username1@machinename" untuk berbicara dengan komputer lain) . Untuk menerima undangan percakapan, ketikkan"talk username2". Jika seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perintah "mesg n" untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah "who" atau "rwho" untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut.

mc Menjalankan "Morton Commander" ... eh... salah maksudnya "MidnightCommander" sebagai file manager, cepat dan bagus.

telnet server Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin remote tersebut. Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik menjadi "open text", juga dengan password anda !

rlogin server (=remote login) Menghubungkan anda ke komputer lain. Loginname dan password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda.

rsh server(=remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku.

ftp server Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin..

./program_name Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda

xinit Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).

startx Menjalankan X-window server dan meload default windows
manager. Sama seperti perintah "win" under DOS dengan Win3.1

startx -- :1 Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan ,, etc, tapi ini akan lebih banyak memakan memori.

xterm (pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar
ketikkan "exit"

xboing (pada X terminal). Sangat lucu deh ...., seperti games-games lama

shutdown -h now (sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan

halt reboot(sebagai root) Halt atau reboot mesi n. Lebih simple dari perintah di atas.

man topic Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan topic. Coba "man man". lalu tekan "q" untuk keluar dari viewer.
Perintah "info topic" Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara "any_command --help".
apropos topic Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..

pwd Melihat direktori kerja saat ini

hostname Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah " netconf" (sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts

whoami Mencetak login name anda

id username Mencetak user id (uid) atau group id (gid)

date Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah : date 123123572000

time Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk
penyelesaian suatu proses + info lainnya. Jangan bingung dengan perintah "date"

who Melihat user yang login pada komputer kita.

rwho –a Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk mengaktifkannya.

finger user _name Melihat informasi user, coba jalankan : finger root

last Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.

Uptime Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.

ps(=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user

ps axu | more Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.

top Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.

uname -a Informasi system kernel anda

free Informasi memory (dalam kilobytes).

df -h (=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-readable form)

du / -bh | more (=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form).

cat /proc/cpuinfo Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files).

cat /proc/interrupts Melihat alamat interrupt yang dipakai.

cat /proc/version Versi dari Linux dan informasi lainnya.

cat /proc/filesystems Melihat filesystem yang digunakan.

cat /etc/printcap Melihat printer yang telah disetup

lsmod (as root) Melihat module-module kernel yang telah di load.

set|more Melihat environment dari user yang aktif

echo $PATH Melihat isi dari variabel "PATH". Perintah ini dapat digunakan untuk menampilkan variabel environmen lain dengan baik. Gunakan "set" untuk melihat environmen secara penuh.

dmesg Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (Menampilkan file: /var/log/dmesg.)

Perintah Dasar Linux 1

Seperti halnya apabila kita mengetikkan perintah di DOS, baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt yang ada di lingkungan shell dan diakhiri enter untuk mengeksekusi perintah tersebut. Shell adalah "Command Executive" artinya program yang menunggu instruksi user, memeriksa sintaks dan menerjemahkan instruksi yang diberikan kemudian mengeksekusinya. Pada umumnya shell ditandai dengan command prompt, di Linux untuk user biasa biasanya tanda $ dan untuk super user biasanya tanda #. Shell ada bermacam-macam, di Linux biasa digunakan bash.
Apabila anda kesulitan dalam memahami bagaimana menggunakan suatu perintah, anda dapat melihat manualnya. Caranya sangat mudah, yaitu dengan mengetikan di baris perintah (shell) man . Misalnya anda ingin mengetahui bagaimana cara menggunakan perintah ls, maka ketikkan:
$ man ls
Berikut beberapa perintah dasar yang dapat anda pelajari kegunaan masing­masing perintah :
1.cal
Kegunaan : menampilkan isi kalender
2.cc
Kegunaan : mengkompilasi program
3.date
Kegunaan : tanggal dan jam kalkulator
4.lp
Kegunaan : cetak isi dokumen
5.spell
Kegunaan : mengeja kata
6.cat
kegunaan : membuat file/ melihat isi file
7.ls
kegunaan : melihat isi suatu directory/ folder
8.cp
kegunaan : copy file
9.mkdir
kegunaan : membuat directory/ folder
10.cd
kegunaan : change dir/ keluar masuk dir
11.grep
kegunaan : mencari kata tertentu dalam suatu file
contoh :
root@ubuntu:/home/ubuntu # grep "perintah" praktikum
root@ubuntu:/home/ubuntu # grep "ini" testing
root@ubuntu:/home/ubuntu # grep "minimum" testing
12.pwd
kegunaan : melihat directory yang aktif/ kerja
13.mv
kegunaan : mengganti/ move nama file

Sistem Operasi & Bagian Penting Kernel Linux

Bagian sistem operasi

Sistem Operasi Linux/UNIX terdiri dari kernel, program sistem dan beberapa program aplikasi. Kernel merupakan inti dari sistem operasi yang mengatur penggunaan memori, piranti masukan keluaran, proses-proses, pemakaian file pada file system dan lain-lain. Kernel juga menyediakan sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel yang disebut system call. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh sistem operasi.
Program sistem dan semua program-program lainnya yang berjalan di atas kernel disebut user mode. Perbedaan mendasar antara program sistem dan program aplikasi adalah program sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi dapat berjalan sedangkan program aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu. Contoh : daemon merupakan program sistem dan pengolah kata (word processor) merupakan program aplikasi.


Bagian penting kernel Linux

Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti : manajemen proses, manajemen memori, hardware device drivers, filesystem drivers, manajemen jaringan dan lain-lain. Namun bagian yang terpenting ialah manajemen proses dan manajemen memori. Manajemen memori menangani daerah pemakaian memori, daerah swap, bagian-bagian kernel dan untuk buffer cache. Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan proses. Pada bagian dasar kernel berisi hardware device drivers untuk setiap jenis hardware yang didukung.

Kelebihan Linux

Kelebihan Linux

Di sini akan dijelaskan beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux/UNIX dibandingkan dengan dengan sistem operasi yang lain. Dan berikut ini adalah beberapa fakta dari hal-hal yang menguntungkan dengan menggunakan program dan file-file Linux/UNIX : _ Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada beberapa kondisi dimana data tersimpan di disket. Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.

Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses. _ Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file._ Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.

Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.
Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dakam sistem.

Sejarah Linux dan Jenis nya

Sejarah Linux

Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).

Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.

Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro.

Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
1.RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.

2.Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.

3.Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.

4.SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.

5.Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.

6.WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows. Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement